WADANSESKOAU BUKA SESAU A-9

Penseskoau, Jumat (26/01). Wakil Komandan Seskoau (Wadanseskoau) Marsma  TNI Andjar Sungkowo, S.E., M.Si(Han)  secara resmi membuka pendidikan Sekolah Staf Angkatan Udara (Sesau)  Angkatan ke-9 Tahun Pelajaran 2018 bertempat  di Bangsal Srutasala Kampus Seskoau Lembang, Bandung, Jumat (26/01/2018), dengan ditandai penyematan tanda siswa kepada perwakilan Perwira Siswa Mayor Kal Indriyo Wijoyono, S.T., M.M. yang menjabat Kasilog Disbin Sekkau.

Dalam sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. yang dibacakan Wadanseskoau Marsma TNI Andjar Sungkowo, S.E., M.Si(Han), untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis baik di tingkat global, regional maupun nasional yang demikian cepat, dinamis dan sangat berpengaruh terhadap tantangan tugas ke depan, setiap personel TNI AU harus memiliki kualitas profesional yang tinggi, terlatih, terarah dan terukur, sehingga memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai macam tugas yang ada.

Oleh karena itu menurut Kasau,  TNI Angkatan Udara memerlukan kehadiran leader yang mampu memahami sekaligus mampu memanfaatkan peluang dari tantangan tersebut.  “Upaya peningkatan personel yang  memiliki profesionalisme, wawasan luas dan integritas tinggi harus terus dilakukan, selain melalui latihan juga penyelenggaraan program pendidikan secara berkesinambungan”, kata Kasau.

Selanjutnya Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. menginginkan adanya prajurit Angkatan Udara yang mampu bekerja keras, cerdas dan ikhlas guna mengawaki organisasi TNI AU di masa depan, sehingga pendidikan Sesau ini diharapkan akan menjadi titik sentral yang strategis dalam upaya untuk menyiapkan kader pimpinan dan staf yang pada saatnya nanti akan mampu memberikan dukungan terhadap keberlangsungan organisasi TNI Angkatan Udara.

Pendidikan Sekolah Staf Angkatan Udara (Sesau) Angkatan  ke-9 diikuti 41 orang Perwira Menegah TNI AU termasuk 4 orang Wanita Angkatan Udara (Wara) yang berasal dari berbagai satuan TNI Angkatan Udara.

Komitmen TNI Di Tahun Politik

Penseskoau, Rabu (17/01).  Kepala Koordinator Dosen (Kakordos) Seskoau Kolonel Tek Y. Catur Prasetiyanto Panggih bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara bendera tujuh belasan bulan Januari 2018 yang dilaksanakan di Lapangan Widya Krida Seskoau Lembang Bandung, Rabu (17/01/2018).  Upacara dihadiri oleh para pejabat, para Dosen dan Perwira Penuntun, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS serta   Perwira Siswa (Pasis) Seskoau Angkatan ke-55.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. mengatakan, tahun 2018 ini adalah tahun politik, dengan diselenggarakannya Pilkada Serentak di 171 daerah dan harus menjadi perhatian kita bersama. Karena hal tersebut berpotensi menimbulkan konflik dan kerawanan berupa pertikaian horizontal maupun vertikal yang dapat mecederai pesta demokrasi nasional, bahkan dapat mengoyak Kebhinekaan bangsa kita. 

Oleh karena itu, menurut Panglima TNI, ”jika potensi konflik dan kerawanan Pilkada serentak 2018 tidak ditangani secara tuntas dan diantisipasi secara dini, bukan tidak mungkin dapat memicu kegagalan pada Pilkada serentak 2018, yang akan berimbas hingga penyelenggaraan Pemilu dan Pilpers 2019”, ujarnya.

Terkait hal itu, Panglima TNI, perintahkan kepada Prajurit TNI dimanapun bertugas untuk selalu tetap berpegang teguh pada Komitmen Netralitas TNI dan menghindari sikap dan perilaku yang menjurus pada politik praktis.  ”TNI bersikap netral dan melaksanakan tugas pengamanan sesuai dengan prosedur yang berlaku”, tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,S.IP. 

SESKOAU A-55 DIBUKA MARSDA TNI JOHANES BERCHMANS SW.

Penseskoau, Selasa (16/01). Komandan Seskoau, Marsda  TNI Johanes Berchmans SW. secara resmi membuka pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau)  Angkatan ke-55 Tahun Pelajaran 2018 bertempat  di Bangsal Srutasala Kampus Seskoau Lembang, Bandung, Selasa (16/01/2018), ditandai dengan penyematan tanda siswa kepada perwakilan Perwira Siswa Mayor Pnb Sandhra Gunawan dari Skadron Udara 21 Lanud ABD Saleh Malang..

Dalam sambutan tertulisnya Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. yang dibacakan Komandan Seskoau Marsda TNI Johanes Berchmans SW. menyampaikan bahwa  dengan pola pendidikan Seskoau yang padat dan kegiatan  akademik yang beragam, mengarahkan para Perwira Siswa menuju proses pengembangan diri sebagai kader pimpinan TNI AU dan TNI yang memiliki wawasan integratif.   Hal ini dimaksudkan agar setiap alumni Seskoau memiliki kesamaan visi, misi, persepsi dan interpretasi dalam melaksanakan tugas yang diemban.

Untuk itu, menurut Kasau “peningkatan profesionalisme sumber daya manusia Angkatan Udara sekarang ini, menjadi titik sentral yang strategis untuk memenuhi dimensi jangkauan luas ke depan bagi organisasi TNI AU, karena secara tidak langsung merupakan upaya untuk menyiapkan kader pimpinan yang pada saatnya akan tampil untuk memegang kendali tongkat estafet kepemimpinan, sehingga TNI Angkatan Udara senantiasa mampu melaksanakan tugasnya secara maksimal”, ujarnya.

Oleh karenanya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta kepada para Perwira Siswa agar berupaya semaksimal mungkin menggali potensi diri, menyerap dan menganalisa seluruh pengetahuan yang diberikan lembaga serta berupaya untuk mengerti dan memahami, sehingga ilmu yang para Pasis peroleh nantinya dapat diaplikasikan di satuannya.

Pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan  ke-55 TP 2018 diikuti 127 orang Perwira Menegah (Pamen) atau Perwira Siswa (Pasis) yang berasal dari TNI AU 116  orang termasuk 2 orang Wanita Angkatan Udara (Wara),  dan Siswa tamu dari TNI AD 2 orang, TNI AL 2 orang serta Perwira Siswa dari Negara Sahabat sebanyak 7 orang yang berasal dari Amerika Serikat,  Australia,  Arab Saudi, Philipina, India, Malaysia dan  Singapura.

Jabatan Dankorsis dan Kapus Oyu Seskoau Diserahterimakan

Penseskoau, Rabu (03/01).  Wadanseskoau Marsma TNI Andjar Sungkowo, S.E., M.Si (Han)  memimpin acara Sertijab Kepala Pusat Olah Yudha (Kapus Oyu) Seskoau dari pejabat lama Kolonel Pnb Danang Setyabudi kepada pejabat baru Kolonel Pnb Fairlyanto dan Komandan Korps Siswa (Dankorsis) dari pejabat lama Kolonel Pnb Yostariza, S.E. kepada Kolonel Nav Agus Priyanto, S.E., M.M. yang berlangsung di di ruang tamu Komandan Seskoau, Lembang Bandung, Rabu (03/01/2018).

Wadanseskoau Marsma TNI Andjar Sungkowo, S.E., M.Si (Han)  pada kesempatan tersebut menyampaikan ”ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kolonel Pnb Yostariza, S.E. dan Kolonel Pnb Danang Setyabudi yang telah menjalankan tugas sebagai Dankorsis dan Kapus OYU Seskoau dengan baik serta ucapan selamat jalan  dan semoga lebih sukses lagi di tempat tugas yang baru sebagai Asops Kohanudnas dan Paba II Dirdiklat Kodiklatau.

Selanjutnya Wadanseskoau  mengucapkan selamat datang kepada Kolonel Nav Agus Priyanto, S.E., M.M. sebagai Dankorsis yang baru dan Kolonel Pnb Fairlyanto sebagai Kapus Oyu,  disertai harapan semoga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada jabatan masing-masing dengan sebaik-baiknya.

                                                                                        

TNI AU Harus Laksanakan Amanah Rakyat Sebaik-baiknya

Penseskoau, Selasa(2/01).   Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (WadanSeskoau)  Marsekal Pertama (Marsma) TNI Andjar Sungkowo, S.E., M.Si.(Han) bertindak selaku Pimpinan Apel pada acara Apel Khusus Tahun Baru 2018 di Lapangan Widya Ambara Seskoau Lembang Bandung Barat, Selasa (2/1/2018). Apel Khusus Tahun Baru 2018 diikuti para Pejabat, para Dosen dan Perwira Penuntun Seskoau, para Perwira, Bintara, Tamtama dan Aparatur Sipil Negara Seskoau.

Dalam sambutannya Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. yang dibacakan Wadan Seskoau Marsma TNI Andjar Sungkowo, S.E., M.Si. (Han) mengatakan, kebijakan menyangkut modernisasi Alutsista TNI secara bertahap terus diproses sesuai rencana strategis yang telah disusun dan akan terus dipenuhi oleh pemerintah, sehingga harus kita sikapi dengan baik dan benar. Kita harus mampu secara cepat beradaptasi dengan alutsista baru dengan menjaga, merawat dan mengoperasikan sesuai  Standar Operasi Prosedur (SOP).  ”Apabila kita tidak waspada, alih teknologi seperti ini dapat berakibat buruk terhadap keselamatan terbang dan kerja”, ujar Kasau.

Selain itu,  menurut Kasau, modernisasi Alutsista yang prosesnya sedang berjalan saat ini juga mendapat perhatian dari berbagai elemen bangsa dan media massa.    Rakyat mempunyai hak untuk meminta pertanggungjawaban terhadap penggunaan Alutsista yang dipercayakan kepada TNI Angkatan Udara untuk dioperasionalkan.    Oleh karenanya, kita harus mampu  melaksanakan setiap amanah rakyat dengan sebaik-baiknya melalui kerja yang profesional.  ”Jangan ada lagi keinginan untuk bertindak di luar prosedur, kita harus terapkan siklus perencanaan, pelaksanaan, serta evalusi secara ketat sesuai dengan aturan yang berlaku”, tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S,I.P.