PELAKSANAAN WASRIK ITJENAU DI SESKOAU

Penseskoau, Senin (24/09). Direktur Administrasi Seskoau Kolonel Tek Andrianus Tavianta, S.IP. didampingi para pejabat Seskoau menerima kedatangan Tim Wasrik Itjenau dibawah Ketua Tim Kolonel Adm Indra Prastyana di Bangsal Vacana Seskoau Lembang Bandung, Senin (24/09/2018). Tim Wasrik Itjenau akan melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap Program Kerja dan Anggaran Seskoau TA 2017 dan TA 2018 sampai TW II, selama 4 hari dari tanggal 24  s/d  28 September 2018.

 Dalam sambutannya, Danseskoau Marsda TNI Donny Ermawan T., M.D.S. yang dibacakan Dirmin Seskoau menyatakan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban Seskoau, telah dijabarkan dalam Program Kerja  dan  Anggaran  tahunan Seskoau. Dalam pelaksanaan progja dan anggaran tersebut, tentunya akan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ada agar dapat berjalan secara efisien, efektif dan tepat guna sesuai sasaran yang diharapkan. 

Oleh karena itu, pada kesempatan wasrik ini, kami seluruh staf Seskoau siap mendukung serta menyediakan data-data yang diperlukan agar tugas pengawasan dan pemeriksaan Tim Itjenau di Seskoau dapat berjalan dengan baik dan lancar. Walaupun demikian, apabila nantinya tim Itjenau masih menemukan permasalahan dalam pelaksanaan progja dan anggaran Seskoau TA. 2017 dan TA. 2018 sampai TW II, kami akan menjadikan sebagai masukan, koreksi dan saran agar pada pelaksanaan tugas selanjutnya personel Seskoau dapat melakukannya dengan lebih baik sesuai aturan yang berlaku, demikian ujar Danseskoau.

Sementara itu, Pengendali Tim Marsma TNI Agues Haryadi. menyampaikan sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Tim Kolonel Adm Indra Prasetyana bahwa kehadiran Tim Itjenau selaku aparat pengawas internal TNI AU tidak dimaksudkan untuk mencari-cari kesalahan entitas/satker (Watchdog), namun dapat berperan lebuh luas sebagai penjamin kualitas (Quality Assurance) untuk menjamin bahwa kegiatan satker dapat berjalan sesuai dengan aturan guna mencapai tujuan organisasi, dan berperan sebagai penyedia informasi yang utama bagi manajemen (Consulting Partner), serta berperan untuk mencegah terjadinya korupsi/penyimpangan (Early Warning System) demikian kata Pengendali Tim yang juga Irops Itjenau.