Kasau : TNI butuh Pamen yang kapasitas dan kapabilitasnya dapat diandalkan.
Jumat, 18 Januari 2019 |
Add a Comment |
Penseskoau,
Rabu (16/01). Komandan Seskoau
Marsda TNI Donny Ermawan T., M.D.S. secara resmi
membuka pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-56 Tahun Pelajaran 2019 di Bangsal
Srutasala Kampus Seskoau Lembang, Bandung, Rabu (16/01/2019). Upacara pembukaan
pendidikan ditandai dengan penyematan tanda siswa oleh Danseskoau kepada perwakilan
Perwira Siswa Mayor Pnb Made Yogi Indra
Prabhowo dari Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau)
Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. dalam sambutanya yang dibacakan Komandan
Seskoau Marsda TNI Donny Ermawan T., M.D.S.
mengatakan
bahwa pendidikan Seskoau akan mengarahkan para Perwira Siswa menuju proses
pengembangan diri sebagai kader pimpinan TNI AU dan TNI AU yang memiliki
wawasan integratif. Hal ini dimaksudkan
agar setiap alumni Seskoau memiliki kesamaan visi, misi, persepsi dan interpretasi
dalam melaksanakan tugas di masa yang akan datang jelas Kasau..
Dikatakan lebih lanjut oleh Kasau TNI AU
dan TNI sangat membutuhkan Perwira Menengah yang memiliki kapasitas dan
kapabilitas yang dapat diandalkan. Jika
seorang Pamen tidak memiliki kemampuan yang diperlukan untuk mendukung
kedinasan, maka sulit untuk mencari tempat bagi Pamen tersebut.
“Kasau berharap 20 tahun yang akan
datang, diantara para siswa nantinya akan ada yang berdiri di tempat ini, untuk
memimpin TNI AU dan TNI atau angkatan bersenjata negara sahabat yang akan
datang”, pungkasnya.
Pendidikan Seskoau Angkatan ke-56 TP 2019 diikuti 132 orang Perwira
Menegah (Pamen) atau Perwira Siswa (Pasis) yang berasal dari TNI AU 121 orang termasuk 8 orang Wanita Angkatan Udara (Wara),
dan Siswa tamu dari TNI AD 2 orang, TNI
AL 2 orang serta Perwira Siswa dari Negara Sahabat sebanyak 7 orang yang berasal
dari Australia, Arab Saudi, India, Korea
Selatan, Malaysia, Pakistan, dan Singapura.
0 komentar:
Posting Komentar