Seskoau Berbagi dan Peduli Dampak Pandemi Covid-19
Kamis, 30 April 2020 |
Add a Comment |
Ibadah
puasa di Bulan Ramadan kali ini sangat berbeda dari ibadah puasa ditahun-tahun
sebelumnya, dikarenakan dampak pandemi Covid-19 sehingga mengharuskan
pemerintah mengambil kebijakan untuk membatasi kegiatan masyarakat dalam rangka
mencegah penyebaran Covid-19 meluas, seperti social dan physical
distancing serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah
Indonesia, salah satunya Lembang, Jawa Barat.
Hal tersebut tentunya berdampak
besar bagi masyarakat dan melihat kondisi tersebut, Seskoau turut prihatin
serta terpanggil untuk ikut berpartisipasi berbagi sesuai kemampuan yang
dimiliki Seskoau. Langkah nyatanya dengan mengoptimalkan Dapur Seskoau untuk
menyiapkan makanan sehingga dapat dibagi-bagikan kepada masyarakat yang
kesulitan memenuhi kebutuhan untuk berbuka puasa. Rabu (29/4/2020).
“Bulan puasa merupakan bulan yang
penuh berkah, ampunan, dan cinta kasih ini sebaiknya dipergunakan untuk
meningkatkan keimanan, ketaqwaan, juga sebagai wahana menyucikan diri secara
jasmani dan rohani,” ujar Danseskoau Marsda TNI Henri Alfiandi seraya mengajak
untuk lebih berarti bagi sesama. Menariknya, Danseskoau yang hobby memasak langsung
turun ke dapur untuk ikut menyiapkan makanan yang nantinya akan dibagi-bagikan
ke masyarakat untuk berbuka puasa.
Kegiatan
membagikan makanan untuk berbuka puasa ini, menurut Danseskoau, sudah dimulai
sejak awal puasa dan rencananya akan dilaksanakan hingga menjelang Hari Raya
Idul Fitri. Setiap hari, lanjutnya, makanan yang akan dibagi-bagikan kurang
lebihnya sebanyak 700 bungkus dengan menu yang bervariasi. “Menu kali ini ikan
tongkol goreng, tahu goreng tepung, tumis buncis, dan tentunya akan bervariasi
setiap hari,” katanya sambil tersenyum.
“Kita
bisa lebih berarti bagi sesama, ketika apa yang kita perbuat dapat memberikan
kebahagiaan ataupun membantu orang lain, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19
ini yang semuanya serba dibatasi dalam rangka mencegah penyebaran virus
tersebut,” katanya. Semoga melalui kegiatan sosial ini, lanjut Danseskoau,
dapat membantu masyarakat sekitar Seskoau yang mengalami kesulitan akibat
pandemi Covid-19, meskipun tidak seberapa banyak namun setidaknya dapat
membantu dalam menjalankan ibadah puasa.
Makna
berpuasa, katanya, tidak lain sebagai upaya mengalahkan diri sendiri dalam
mencapai kesucian hati, menumbuhkan cinta kasih, rasa saling berbagi, dan
meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mencapai ridho Ilahi. “Mari
kita isi Bulan Ramadan ini dengan kegiatan-kegiatan positif, sehingga
bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” ajak Danseskoau dan
rencananya kegiatan ini akan terus dilaksanakan selama Bulan Ramadhan.
0 komentar:
Posting Komentar