Integrasi TNI Polri Dukung Program Pembangunan SDM Unggul
Jumat, 14 Agustus 2020 |
Add a Comment |Pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul merupakan tugas bersama seluruh komponen bangsa dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur. Melalui SDM unggul, tangguh dan berkualitas secara fisik dan mental berdampak positif terhadap daya saing dan kemandirian bangsa guna mendukung pembangunan nasional dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Integrasi TNI Polri bersama komponen bangsa menjadi salah
satu kunci dalam menjaga stabilitas keamanan negara guna mendukung program
pembangunan SDM unggul. “Untuk itu, perlu dirumuskan langkah konkrit agar
integrasi TNI Polri bersama komponen bangsa tetap terjaga, saling mendukung
untuk menciptakan stabilitas keamanan nasional sehingga pembangunan SDM unggul
menuju Indonesia maju dapat berjalan sesuai rencana,” ujar Danseskoau Marsda
TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., membuka Seminar Pra Program Kegiatan
Bersama Kejuangan (PKB Juang) Pasis
Seskoau Angkatan Ke-57 di Seskoau, Lembang. Selasa (11/08/2020).
Seminar yang bertemakan “Optimalisasi Integrasi TNI Polri
Bersama Komponen Bangsa Lainnya Guna Mendukung Program Pembangunan Sumber Daya
Manusia Unggul Dalam Rangka Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat” mengundang
narasumber antara lain Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan T., M.D.S., memaparkan Bersama Membangun SDM Unggul
Untuk Indonesia Maju, kemudian Direktur Program Pasca Sarjana Ilmu Politik (Magister dan
Doktoral) Universitas Padjajaran Prof. Muradi, S.S., M.Si., Ph.D., memaparkan Integrasi TNI Polri : Aktor
Keamanan dan Pembangunan SDM Unggul, Direktur Eksekutif Center of Intelligence
and Strategic Studies (CISS) Bapak Ngasiman Djoyonegoro menjelaskan Peran TNI Polri Dalam
Mendukung Visi SDM Unggul dan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Bapak
Neta S. Pane memaparkan
Optimalisasi Integrasi TNI Polri Guna Mendukung Pembangunan SDM Unggul : Perlu
Standar Moral dan Integritas yang Tinggi, serta moderator Dr.Virienia Puspita,
M.Pd.
Menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi Covid-19 dengan
tetap memperhatikan protokok kesehatan adaptasi kebiasaan baru, maka seminar
Pra PKB Juang ini diadakan secara daring dengan melibatkan peserta seminar baik mahasiswa dari
beberapa perguruan tinggi dan masyarakat umum, kurang lebih sebanyak 125 peserta. Danseskoau
berharap meskipun diikuti secara daring, para peserta seminar khususnya Pasis
mengikuti dan menyimak dengan penuh rasa tanggung jawab, fokus dan serius
sehingga dapat menyamakan visi dan persepsi dalam diskusi akademis terhadap
tema yang diangkat dan akhirnya menghasilkan naskah laporan yang memiliki nilai
strategis sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan
kedepannya.
Mengingat
masih mewabahnya Covid-19, Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny
Ermawan T., M.D.S., yang juga pernah menjabat Danseskoau
Ke-39 periode 2018-2019, mewakili Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn)
Prabowo Subianto memberikan bantuan alat kesehatan antara lain 2.374 buah rapid
test, 100 unit alat pelindung diri, 600 liter cairan disinfektan, 10 buah alat
semprot gendong dan 481 kotak masker medis. Selain itu, juga Direktur
Eksekutif Center of Intelligence and Strategic Studies (CISS) Bapak
Ngasiman Djoyonegoro menyerahkan
ratusan buku dengan judul “Soliditas dan Sinergisitas TNI Polri” dan “Perang
Global Melawan Corona : Perspektif Intelijen” karangan Ngasiman Djoyonegoro kepada
Danseskoau.
Sebelumnya, juga telah dilaksanakan ceramah pembekalan PKB Juang secara daring oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., Kapolri, Jenderal Pol Drs. Idham Azis, M.Si., serta panelis Rektor Unpad, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., dan Pengamat Militer, Dr. Susaningtyas Nefo Handayani yang tentunya mampu memotivasi Pasis untuk memberikan hasil terbaik, berupa naskah laporan diakhir seminar ini.
0 komentar:
Posting Komentar