Seskoau Gelar Bedah Buku “N219 Karya Anak Bangsa Untuk Indonesia”
Jumat, 18 Desember 2020 |
Add a Comment |Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) mengelar Bedah Buku “N219 Karya Anak Bangsa Untuk Indonesia” karya Dosen Muda Seskoau dan Experimental Test Pilot N219 Letkol Pnb Ig. Widi Nugroho, S.T., M.M.D.S., yang secara resmi dibuka Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P. M.Tr (Han)., di Bangsal Srutasala, Seskoau, Lembang. Kamis (10/12/2020).
Danseskoau
mengawali sambutannya mengatakan Presiden RI Joko Widodo dalam berbagai
kesempatan menekankan pemberdayaan seluruh potensi nasional dengan mengandalkan
kemampuan dan kekuatan sendiri guna mengantisipasi lompatan-lompatan teknologi
dalam mengahadpi Revolusi Industri 4.0. “Bukan lagi bangsa yang besar
mengalahkan bangsa yang kecil, melainkan bangsa yang cepat mengalahkan bangsa
yang lambat,” ujarnya mengutip pernyataan Presiden RI.
Hal
ini juga mencakup dunia penerbangan atau kedirgantaran, sehingga untuk
mewujudkannya melalui program pembangunan Indonesia Maju, salah satu
diantaranya menargetkan SDM yang unggul, kreatif, dan inovatif. Lanjut
dikatakan upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk pesawat terbang N219 yang
merupakan karya anak bangsa menandai langkah strategis industri penerbangan
Indonesia.
PT
Dirgantara Indonesia dan LAPAN didukung TNI Angkatan Udara bekerja sama
menciptakan N219 dan terbang perdana pada 16 Agustus 2017 yang tentunya
membuktikan anak bangsa memiliki kemampuan penguasaan teknologi kedirgantaraan
yang mampu menempatkan bangsa Indonesia pada posisi sejajar dengan negara maju
di dunia. “Dapat dikatakan N219 adalah mahakarya anak bangsa sebagai wahana
pembelajaran antar generasi yang membuka peluang untuk kemajuan kedirgantaraan
Indonesia,” jelasnya.
Untuk
itu, mengulas mengenai N219 tentunya dengan mengundang Letkol Pnb Ig. Widi
Nugroho, S.T., M.M.D.S., selaku penulis buku N219, reviewer buku N219
Karya Anak Bangsa Untuk Indonesia antara lain Guru Besar Fakultas Teknik Mesin
dan Dirgantara Prof. Dr. Bambang Kismono Hadi, Kepala Divisi Flight Test
Center (FTC) PT. DI Periode 2004-2018 Bapak Hindawan Hariowibowo,
Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., dan Asops Kasau Marsda
TNI Henri Alfiandi sebagai keynote speaker dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru.
Letkol
Pnb Ig. Widi Nugroho, S.T., M.M.D.S., mengatakan program N219 ditujukan untuk
tiga hal yaitu kemampuan mendesain dan memproduksi, wahana belajar bagi kaum
milenial yang terlibat didalamnya, dan membangkitkan industri aviasi untuk
berkembang bersama. N219, menurutnya sebagai kolaborasi kerja sama PT DI dan
LAPAN serta keterlibatan TNI Angkatan Udara yang meneruskan semangat Bapak
Nurtanio dan Bapak R. J. Salatun yang merupakan cikal bakal berdirinya PT DI
dan LAPAN yang juga Perwira TNI Angkatan Udara.
Lanjut
dikatakan program N219 tidak berhenti di sebuah desain, tetapi lanjut ke prototyping
baik test development maupun prototyping design. Pesawat N219 roll
out tanggal 10 Desember 2015, kemudian 16 Agustus 2017 melaksanakan terbang
perdana dan hingga saat ini secara rutin melaksanakan test flight. “Mari
kita mendoakan diakhir Tahun 2020 ini, PT DI akan mendapatkan type
certificate untuk pengoperasian pesawat N219 dan dipergunakan secara
publik,” harapannya.
Acara yang diselenggarakan juga secara daring ini, diharapkan dapat membuka wawasan, pengetahuan, dan informasi mengenai proses dari awal hingga uji terbang pesawat N219 sampai dengan bagaimana prospek ke depan karya anak bangsa ini tetap mengudara dan menjangkau pelosok nusantara Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar