Wadanseskoau : Analisis CoG Tentukan Kemenangan Perang
Rabu, 10 Februari 2021 |
Add a Comment |Strategi perang merupakan bagian dari tujuan perang yaitu memenangkan peperangan, di mana sebuah operasi militer baik dulu maupun saat ini memerlukan upaya yang sangat besar sehingga memerlukan perencanaan yang efektif dan efisien sebagai langkah awal penentuan Center of Gravity (CoG) secara tepat guna memenangkan peperangan.
Hal tersebut
disampaikan Wadan Seskoau Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., pada
saat mengajar Pasis Seskoau A-58 di gedung Widya Mandala I, Seskoau, Lembang,
Jumat (5/2/2021). Lebih lanjut disampaikan "Untuk itu, kesempatan ini kita
gunakan untuk bersama-sama menganalisa strategi CoG,” ujarnya.
Secara global,
Wadanseskoau menjelaskan bahwa CoG adalah pusat keseimbangan yang
didalamnya terdapat kekuatan sekaligus kerawanan atau dapat dikatakan sumber
kemampuan berasal. CoG pertama kali dikembangkan oleh Sun Tzu dan Carl
Von Clausewitz dari sejarah perang yang memuat seni perang dengan segala
strateginya.
Dijelaskan CoG
menurut Sun Tzu merupakan pusat kekuatan yang harus diserang terlebih dahulu
secara efektif dan efisien. “Disinilah peran pemimpin yang memiliki pemikiran
strategis sangat diperlukan guna menyusun siasat perang dengan cermat, karena
pemimpin perang adalah pengawal negara, jika pengawal negara kuat maka negara
akan kuat," tegasnya.
Sedangkan CoG
menurut Clausewitz dijelaskan dengan istilah critical capability atau kemampuan
kritis dengan prinsip apabila menyerang dengan kekuatan dan strategi yang
matang maka kekuatan musuh akan kehilangan keseimbangan. Melalui teori ini
dijelaskan bahwa CoG bukanlah sumber kekuatan melainkan suatu faktor
keseimbangan.
“Perbedaan
kedua teori CoG ini terletak pada pemilihan prioritas untuk aksi dan
rencana dalam menghadapi konflik atau perang yang dipengaruhi perbedaan
analisa, Clausewitz menembangkan konsep terutama ditingkat operasional yang
secara alamiah memusatkan perhatiannya ke penggunaan kekuatan ketika peperangan
terjadi. Sedangkan Sun Tzu fokus pada politik dan strategi. Teori Sun Tzu lebih
menitikberatkan jalur diplomasi untuk memenangkan peperangan,” katanya.
Mengenai CoG, Wadanseskoau berharap Pasis Seskoau Angkatan Ke-58 dapat menentukan dan mengenali CoG itu sendiri yang nantinya akan sangat membantu agar lebih tepat menentukan upaya yang lebih baik dalam menjamin kelangsungan dan melindungi CoG itu. Dengan mengenalinya, maka pemahaman akan CoG akan menuntun untuk lebih teliti dan jeli terhadap kemampuan atau kelemahan diri sendiri maupun pihak lawan, kemungkinan ancaman yang ada datang, sumber daya yang harus dipergunakan, dan jenis operasi yang dipergunakan agar berdaya hasil secara efektif dan efisien.
0 komentar:
Posting Komentar