Tingkatkan Pemahaman Memecahkan Masalah Strategis, Pasis Seskoau A-58 Adakan KKLN
Rabu, 15 September 2021 |
Add a Comment |LEMBANG, SESKOAU. Sesuai program pendidikan di
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), kegiatan kuliah kerja
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemahiran Perwira Siswa (Pasis)
memecahkan permasalahan strategis, kemampuan berpikir secara kritis, dan
mengembangkan kreativitas yang tinggi dalam menganalisa tentang situasi
lingkungan strategis baik aspek kebijakan strategis, politik luar negeri,
diplomasi pertahanan serta pertahanan negara, khususnya kedaulatan negara di
ruang udara.
Hal tersebut disampaikan Danseskoau Marsda TNI
Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., saat membuka Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN)
Pasis Seskoau Angkatan ke-58 di Bangsal Srutasal, Seskoau, Lembang, Bandung,
Selasa (14/09/2021).
Melalui kuliah ini, menurutnya Pasis dapat
mengetahui dan mendapatkan gambaran secara langsung tentang konsep kerja sama
serta diplomasi internasional dalam rangka melindungi kedaulatan negara di
ruang udara nasional, karena dalam kuliah kerja ini terdapat penjelasan secara
akademis dari para narasumber negara-negara sahabat dalam mewujudkan
kerja sama dan diplomasi sebagai salah satu langkah awal guna mewujudkan TNI
Angkatan Udara yang disegani di kawasan.
Kedaulatan negara merupakan salah satu hal yang
sangat penting untuk dijaga dan memerlukan langkah-langkah diplomasi bilateral
maupun multilateral dalam bentuk kerja sama kawasan regional serta global
terutama terkait penguasaan teknologi kedirgantaraan yang mumpuni agar suatu
negara dapat menguasai ruang udara secara efektif.
Karena pentingnya kuliah kerja ini, lanjutnya,
diharapkan Pasis dapat mengikuti rangkaian kegiatan secara serius sehingga
dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan kedaulatan
negara di ruang udara nasional dan negara sahabat.
“Kita manfaatkan momen berharga ini untuk membuka
wawasan dalam menentukan langkah strategis dengan mengedepankan kemampuan yang
ada untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara dengan mewujudkan TNI
Angkatan Udara yang disegani di kawasan,” jelas Danseskoau.
Selain itu, Danseskoau mengajak seluruh Pasis untuk
menyimak dan berdiskusi dengan para narasumber untuk menggali informasi
sebanyak-banyaknya serta cari referensi lainnya untuk mendukung konsep
pemikiran yang nantinya akan dituangkan dalam sebuah naskah seminar.
Bertemakan “Kerja Sama dan Diplomasi Internasional Guna Melindungi Kedaulatan Negara di Ruang Udara Dalam Rangka Mewujudkan TNI Angkatan Udara Yang Disegani Di Kawasan”, kuliah kerja ini mengundang narasumber antara lain Atase Pertahanan Australia Brigjen Justin Roocke yang memaparkan Kerja Sama Internasional dan Diplomasi Militer Untuk Mendukung Kedaulatan : Perspektif Australia, Atase Pertahanan Korea Selatan Captain (ROK Navy) Jung Yeun Soo menjelaskan Internasional Cooperation and Diplomacy for The Sake Of Safeguarding State Sovereignty in The Airspace to Achieve The Respected Indonesia Air Force in The Region, Peneliti Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa (Pusat KKPA) Dr. Mardianis, S.H., M.H., memaparkan Dinamika Kedaulatan dan Yuridiksi di Ruang Udara Sebagai Konsep Kerja Sama dan Diplomasi Internasional, serta Senior Military Adviser of BAE System UK Sir Andrew Pulford.
0 komentar:
Posting Komentar