Kasau : Model Plan Bobcat Diarahkan Menjadi Landasan Konseptual Peran TNI AU
Rabu, 27 Oktober 2021 |
Add a Comment |
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf
Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., saat launching
dan review buku “Plan Bobcat : Transformasi Menuju Angkatan Udara yang Disegani
di Kawasan” di Grha Widya Dirgantara, Seskoau, Lembang, Bandung, Senin
(25/10/2021).
Nama “Bobcat” merupakan callsign
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., saat berdinas di Skadron Udara 11,
dan buku ini berisi ide, gagasan, dan pengalaman pribadi penulis dengan harapan
menjadi masukan dalam pengembangan kemajuan TNI Angkatan Udara ke depan.
Lanjut dikatakan Kasau bahwa model
transformasi Plan Bobcat diarahkan dalam rangka meningkatkan kemampuan TNI
Angkatan Udara sebagai instrumen strategis negara dalam mengamankan kepentingan
nasional.
Transformasi tersebut, lanjutnya,
berfokus pada tiga pilar yaitu perubahan pada sisi organisasi termasuk Sumber
Daya Manusia didalamnya, teknologi yang diusung, dan kesiapan operasi.
Harapannya dalam tranformasi airpower
TNI Angkatan Udara dapat dirumuskan menjadi inovasi di bidang organisasi dan
akuisisi teknologi persenjataan modern.
Penyusunan buku ini didasari teori airpower
yang evolutif dari mulai generasi I (Giulio Douhet, John Slessor dll), generasi
II (John Sarden, John Boyd dll), dan generasi ke III (Colin gray dan John A.
Olsen). Selain itu, buku Plan Bobcat juga mengambil hikmah dari doktrin
airpower negara lain, seperti Amerika Serikat, Australia, Rusia, Cina dan
India. Harapannya agar buku Plan Bobcat merupakan opsi strategis TNI Angkatan Udara
dalam merespons potensi ancaman matra udara di masa kini dan yang akan datang.
Acara ini turut menghadirkan
Pangkoopsau III Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han), Akademisi dan juga
analisis di bidang Hubungan Internasional, Pertahanan dan keamanan Andi
Widjajanto, S.Sos., M.Sc., Dosen dan juga peneliti di bidang politik dan
keamanan Internasional Dr. Kusnanto Anggoro., dan Pengamat kebijakan dan
industri pertahanan, sekaligus Dosen
bidang Strategic Studies: Hybrid Warfare Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Curie Maharani Savitri, Ph.D., sebagai reviewer serta dipandu oleh moderator
Imelda Marselas Wangkar.
Turut hadir dalam kegiatan Dankodiklatau, para Asisten Kasau, Danseskoau Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E.,M.M., Pangkohanudnas, Dankorpaskhas serta para Pejabat TNI AU, dan General Manager Penerbit PT. Elex Media Computindo Wahyu Raharjo. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti secara telekonferensi oleh, Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, para Komandan satuan jajaran TNI AU serta para Pimred media cetak dan elektronik.
0 komentar:
Posting Komentar