Bahas Pengembangan PTTA, Pasis Seskoau Angkatan Ke-59 Selenggarakan Lokakarya
Selasa, 11 Oktober 2022 |
Add a Comment |
LEMBANG. SESKOAU. Semakin populernya Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) sebagai solusi dalam penugasan dan pertahanan wilayah udara, Pasis Seskoau Angkatan Ke-59 TP 2022 menyelenggarakan Lokakarya dalam rangka membahas proses pengembangan PTTA di Grha Widya Dirgantara, Seskoau, Lembang, Bandung Barat. Kamis. (6/10/2022).
Danseskoau Marsda TNI Minggit Tribowo,
S.I.P., saat membuka lokakarya mengatakan bahwa penggunaan PTTA menjadi dominan
karena kemampuannya dalam menjalankan misi dull, dirty, and dangerous
yang tidak aman dilakukan oleh manusia.
Saat ini, lanjutnya, keberadaan PTTA di
Indonesia masih merintis untuk dikembangkan sebagai operasional pertahanan
negara dan memiliki kemampuan yang handal. Tentunya hal ini harus didukung
institusi penelitian dan pengembangan, maupun industri yang diharapkan mampu
mengembangkan PTTA yang dapat memenuhi kebutuhan operasional TNI.
“Indonesia perlu melakukan percepatan
penguasaan teknologi dan industri PTTA, terutama berbasis sistem datalink
komunikasi satelit,” ujarnya.
Melalui lokakarya yang bertemakan
“Diseminasi Proses Pengembangan Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Berbasis
Komunikasi Satelit Untuk Pertahanan Negara”, Danseskoau berharap dapat memecahkan
masalah dan menemukan solusi dalam proses pengembangan PTTA melalui pemikiran
yang kreatif dan inovatif, sehingga menjadi sumbangan pemikiran yang bernilai
strategis bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan kedepannya.
Dalam kegiatan lokakarya ini menghadirkan narasumber Kapuslitbang Balitbang Kemhan RI Marsma TNI R. Bambang Ismiyadi, S.T., Pahli Bidang Khusus Dislitbangau Kolonel Tek Rudito Dwi Wibowo, Kapus Riset Teknologi Penerbangan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Fadilah Hasim B., Eng., M.Sc., Kepala Program UAV PT. Dirgantara Indonesia Dipl.-Ing Bona P. Fitrikananda, Senior Vice President Engineering and Project Planning PT. Len Industri Billy Barokah, S.T., dan moderator Ayu Wulandari dari TVRI Jawa Barat.
0 komentar:
Posting Komentar