PASIS SESKOAU A-57 DAN SESAU A-13 KUNJUNGI OBSERVATORIUM BOSSCHA
Senin, 20 Januari 2020 |
Add a Comment |
Dalam rangka mengenal lingkungan
Seskoau dan sekitarnya, Danseskoau Marsda TNI Henri Alfiandi mengajak Pasis Seskoau
Angkatan Ke-57 dan Sesau Angkatan Ke-13 mengunjungi Observatorium Bosscha,
Lembang. Sabtu (18/1). Diawali dengan apel pagi dan olahraga bersama, dibawah
arahan Dankorsis Kolonel Pnb Moh. Apon, S.T., MPA., beserta staf Korsis
memimpin kegiatan orientasi menuju Observatorium Bosscha dengan berjalan kaki
dimana turut hadir dalam kegiatan ini Wadan Seskoau Marsma TNI Jemi Trisonjaya,
M.Tr. (Han)., para Direktur, Kepala Departemen di lingkungan Seskoau.
Setelah menempuh 4 Km dengan
berjalan kaki, akhirnya seluruh rombongan tiba di lokasi dan sambil melakukan
peregangan tidak jarang dari Pasis mengabadikan moment di obyek wisata Teropong
Bintang ini dengan gawai yang dibawanya. Kurang lebih selama dua jam, seluruh rombongan
orientasi mengunjungi Gedung Teleskop Ganda Zeiss 0,6 m yang menjadi teleskop
terbesar dan tertua di Observatorium Bosscha, hingga saat ini instrumen
teleskop terus dimodernisasi untuk memudahkan identifikasi bintang atau benda
langit yang hendak diamati. Instrumen utama ini telah digunakan untuk berbagai
penelitian astronomi, menurut Bapak Denny Mandey selaku peneliti, antara lain
untuk pengamatan astrometri dalam memperoleh posisi benda langit secara akurat
dalam orde sepersepuluh detik busur khususnya orbit bintang ganda visual.
“Kurang lebih 10.000 data pengamatan bintang ganda visual sudah menjadi koleksi
Observatorium Bosscha dengan menggunakan teleskop ini,” katanya. Setelah
melihat teleskop, dilanjutkan mengunjungi Ruang Multimedia untuk mengenal lebih
jauh informasi mengenai astronomi.
“Kita bersyukur bisa mengunjungi
Observatorium Bosscha yang sungguh megah dan sangat kagum hingga saat ini tetap
berdiri kokoh sejak dibangun tahun 1923 serta telah mengambil bagian penting
dalam perkembangan ilmu pengetahuan di bidang astronomi,” ujar Danseskoau saat
menyampaikan sambutan kepada Pasis Seskoau Angkatan Ke-57 dan Sesau Angkatan
Ke-13. Karrel Albert Rudolf Bosscha diabadikan namanya menjadi nama
Observatorium Bosscha ini sebagai bentuk penghargaan atas sumbangsihnya dalam
pembangunan gedung dan sarana penunjang di tempat ini. Yang dipetik dari
kegiatan ini, lanjutnya, Pasis harus mengambil pelajaran berharga dari usaha
yang telah dilakukan Karrel Alberl Rudolf Bosscha, yaitu dengan memiliki
pemikiran, ide, dan kreatifitas yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa
dan negara Indonesia. “Bangun karakter Perwira yang militan, inovatif dan
profesional, sehingga kalian semua mampu memberikan yang terbaik bagi
Indonesia,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan
cinderamata dari Danseskoau Marsda TNI Henri Alfiandi kepada Direktur
Observatorium Bosscha Ibu Premana W. Premadi yang diiringi tepuk tangan dan
yel-yel Pasis Seskoau Angkatan Ke-57 dan Sesau Angkatan Ke-13.
0 komentar:
Posting Komentar